Selasa, 12 Juli 2011

Kuyakin, kalian bisa !

Maaf, catatan ini bukan untuk menyombongkan, tapi mengingatkan tentang seberapa juara kalian.

Kenapa bukan untuk kesombongan ? Ya karena gak ada satupun dari gua yang bisa disombongkan, gak satupun pernah ada alasan buat gua jalan dengan dada busung ke depan.

Bila aku tak jauh mengenal kalian, jangan anggap aku sombong kawan, aku hanya malu bersanding dengan kalian.

Aku yang isunya terbodoh satu angkatan, aku yang sukses banyak menjadi bulan-bulanan nilai di putih abu abukan.

Sumpah aku malu kawan, tapi ini bukan tanpa penjelasan. Mungkin bila sedikit perkenan kawan untuk aku cerita, aku akan ceritakan.

Tahu setiap manusia memiliki jalan yang sama ? Sama sama tanah merah yang membentang ke depan.

Nah beda aku dengan kalian, saat orangtua kalian mengaspal jalan kalian dengan emas ratusan juta, orangtuaku malah menjatuhkan karang sebesar raksasa di muka jalanku.

Sehingga saat kalian jalan datar, aku mesti berusaha lebih jauh agar dapat maju ke depan, disaat kalian tidur, aku masih berusaha melompat jauh ke depan, tapi aku tetap tak beranjak di tempat.


Aku meringis jatuh kesakitan karena terjatuh atas keinginanku melewati karang itu, kalian masih tertidur, aku bersimbah luka memukul karang itu, kamu masih tidur kawan

Itulah aku kawan. Seseorang yang tidak pernah diandalkan.

Tidak ada yang pernah menanyai pelajaran untuk kupecahkan, bahkan bisikkan yang terdengar nyaring sering menyenggol ulu hatiku

'dia mah suram'
'palingan gedenya cuma tukang jaga warnet'

itulah tentang saya. Tapi saya ingin berdiri kawan, ingin kalian tahu tentang seberapa saya tidak mau menjadi seonggok daging yang hanya bisa berjalan, saya belajar kawan. Hingga larut dijemput nirmala saya terjaga kawan.

Hingga simpul kata beasiswa saya dapatkan, ini mungkin tidak berarti apa apa untuk anda sekalian, tapi tidak untuk saya.

Ini titik balik saya membuat mentari berpihak di kehidupan saya.

Ini titik balik kalian untuk berbicara di tiap kalbu kalian.

Seorang dhika saja bisa, kenapa kalian tidak kawan ?

Berusahalah, semoga JPPAU,SNMPTN, atau apapun yang kalian inginkan nantinya bisa membuat kalian menyimpulkan senyum kemenangan,

amin

kawan, aku senang, batu karang itu sekarang bisa kuhancurkan

***

Kawan, biarkan aku bercerita lebih tentang seberapa kehidupan memaksa aku terlena kesedihan.

Aku hanya pelajar yang sampai sekarang tidak bisa membeli buku paket seharga enam lembaran soekarno hatta, selama kelas tiga, bukan fasilitas yang kupunya, hanya derita demi derita yang kehidupan pinta.

Aku merengek ke kehidupan untuk setidaknya biarkan aku bimbel untuk masa depan, gak perlu prigama gak perlu inten, cukup guru yang bisa mengenalkan aku dengan angka angka yang kini jauh dariku dari kata mengerti.

Seberapa jenuh aku pergi Senen-bekasi menggunakan uang bermain gameku untuk berjualan jam khas anak muda, tapi ujungnya sia-sia, hanya mampu membeli dua buku sukses Lulus test SNMPTN.

Aku.. Aku malu kawan, saat aku dan teman teman pergi ke ruang panitia karena ketidakpemilikan kartu peserta, bu Een membentakku keras, karena SPPku menunggak 4 bulan, ingin aku menangis kawan. Tapi tak bisa, disana mungkin ada kawan kawan yang siap menertawaiku.

Lama aku mengesampingkan keinginanku. Di toko buku, puluhan novel membuat aku senang hanya dengan menyentuhnya saja, karena dayaku tak pernah sampai membelinya.

Aku hanya bisa meminjam, dan menghabiskan membaca ke tiga ratus halamannya dalam satu malam, karena bila tidak, denda dua ribu pasti memberatiku.

Kawan ini aku, aku ingin kalian tahu seberapa potensi kalian lebih besar untuk berhasil, jangan siakan itu

Maaf itu bukan sori

Terinspirasi dari catatan seorang rendusara, aku berani menata kata.

Tentang bagaimana riuh podium ruangan yang penuh pemuda menyembah bahasa, bahasa yang di riuh podium pikiran mereka dulu adalah pemersatu bangsa. Penyatu si cut meutia dengan si selangkangan kayu ala papua.


Lihatlah para kekasih bahasa penuh warna di indonesia. Semua kata pemilik makna menegur tempat ketulusan terdalam manusia


Siapa tak tahu hamka, dia yang buatku beringkar untuk tak durhaka kepada bahasa, dia kekasih bahasa yang pertama

lalu siapa tak kenal chairil anwar, katanya seindah mawar, tapi efeknya bagai atom yang merambat cepat membuat nagasaki terbakar.

Aku murka kawan, murka. Seorang teman satu meja berkata, sastrawan adalah pendosa. Kata-katanya seolah meninggi ninggikan derajat manusia. Melebihkan kenyataan yang ada.

Padahal itu hanya gaya bagi kami. Sama seperti kalung cincin yang merantai tubuh yang akhirnya juga pasti mati.

Maaf, ini bukan sori. Tapi seingatku bu azri pernah berbunyi. Fragmen bahasa di otak kaum putih abu-abu tak sebanyak matematika meski bahasa sudah dikali bilangan tak berhingga.

Bahasa akan mati dalam perang. Seperti sudah banyak negara orang, tertikam dia oleh si negara charles yang sering batuk menghisap arang dari cerutu yang tembakaunyapun milik kita

Maaf, ini bukan sori. Bahasa kita akan mati, bila kaki kita terus terpatri.

Diam saja disini.Melihat anak berlabel taman kanak berkata fuck, asshole, bitch. Kita hanya puas diam karena terlanjur kaku terpatri,Mau kaki kita tetap terpatri untuk hanya menangisi ?

aku mantab menggelengkan kepalaku dan langsung memberi langkah kaki

Aku duluan yah kawan, berjuang untuk bisa berbicara dengan banyak orang-orang pirang. Bukan dengan bahasa mereka, tetapi bahasa kita.

Karena maaf, itu bukan sori

BAJU PUTIH ABU-ABU ITU MASIH KUGANTUNG !


Seseorang boleh bersyukur untuk sehat bila sakit telah selesai mendera

manusia boleh tau nikmat kebersamaan. Bila perpisahan sudah terlaksana..

Perpisahan adalah kata lain untuk menggambarkan sosok kejam sekaliber hitler sekalipun

tapi bagi mereka mereka yang tersenyum dan terus berjalan, mungkin perpisahan hanya sebuah teguran kehidupan yang sebagian nilainya yang pernah tercapai menjadi acuan untuk melangkah lagi dan lagi ke depan.

Diam diam aku mencuri pandang, mengintip ke gersang masa depanku.

Ya padang pasir yang kosong melompong pasti orang menilai ketika sekilas memampirkan pandangannyatapi dengan sebuah cangkul dan sedikit usaha, sebenarnya cita dan masa depan yang dahsyat luar biasa sudah terpendam lama, kini sudah waktunya menyeruak di mata dunia, di mata media, di mata guru guruku yang menilai aku tak akan pernah bisa

ini hanya obrolan ngalor ngidulku tentang seberapa sepi aku ketika sekarang bersahabat dengan kata perpisahan.

Tidak ada teman untuk berbagi, tidak ada teman yang saling membagi obsesi.Tidak ada teman yang akan sama sama berangkulan untuk berdiri..

Aku punya teman, teman lain dari teman. Dia banyak wawasan, angka tiga tertulis di dahi Ibu nursiah yang bangga akan dirinyaaku berani bilang dia adalah kawan terpintarku untuk sekarang, karena dia memang benar benar pintar merangkul percaya diriku, disaat orang tidak percaya aku, disaat orang meludahi wajahku. Dia datang dan membawa mimpi mimpi baru. Dia hargai aku dan dia membuat aku merasa punya harga untuk hidup.

Persahabatan sama sama tiga, dia tiga aku tiga, sayangnya dia benar-benar tiga, aku pengklamufasean dari angka tiga dua. Si buncit yang menduduki peringkat buncit.

Tapi jangan salah, si buncit ini juga punya kisah cinta. Kisah yang juga luar biasa. Kisah dimana ada aku, dia dan ketidakberanian yang berdiri di tengahnyaaku suka dia, melebihi aku suka wanita lainnya. Melebihi dari wanita wanita yang kian senang memamer selangkangannya. Sungguh aku suka dia.

Seorang teman menamparku, sakit. Teramat sakit karena asal tamparan itu bukan dari tangannya yang kasar, tapi dari mulutnya yang lembut

'sadar, lo siapa dia siapa'

oke, aku bercermin melihat wajah dan sedikit membenarkan jambangku. Ternyata Mudah untuk membenarkan itu untuk lurus, tapi kisah hidupku tidak mudah untuk kembali lurus, aku siapa untuk waktu ini ? Si bodoh, si buruk rupa, si pemalas, si penanya 1 sampai 40 ketika ujian negara.

Dia siapa ?Eksis ? Tentunya
cantik ? Jelas
plus manis ? Sayangnya juga begitu
pintar ? Setidaknya dia mengisi 30 dari 40 nomor saat ujian negara

ampun tuhan, susah juga bilang aku suka dia. Demimu tuhan, aku sama sekali tak ingin menyakitinya, apalagi menyakiti telinganya dengan ucapan suka ku nanti

mungkin nanti aku berani, saat tanganku sudah patah untuk mencangkul dan menggali terus masuk ke mimpi, bukan, maksudku masuk ke impianku

pokoknya, sekolahku adalah wadah kenangan yang meluap luap. Wadah putih abu abu bermain dengan pena hitam yang seperciknya jatuh ke jiwa. Sehingga terkadang licik sedikit bagi kami wajar adanya.

Aku pegang satu bata, dia pegang satu bata, mereka pegang bata satu orang satu. Kami pernah menyatukan bata bata itu menjadi bentuk maha padu, pyramid namanya

Jangan buang bata bata itu dari diri kalian kawan, nanti pasti akan kita bangun kembali si maha padu itubukan lagi atas nama solidaritas kawan sekolah.

Kini untuk Indonesia, karena batu batu itu nanti untuk tugas akhir kita sebagai pelajar,
pe-er terakhir kita yang tidak lagi boleh kita salin dari kawan sebangku.Membangun Indonesia menjadi negara yang hebat di mata dunia

Kamis, 11 November 2010

WANITA

Sebenarnya apakah makhluk yang bernama wanita itu ? Mengapa mereka terlihat begitu spesial di mata pria. Makhluk yang memiliki stamina yang luar biasa untuk terus berlari lari dalam pikiran pria, makhluk seterang bintang, seindah pelangi, sewangi embun pagi..

Siapakah mereka..

Makhluk yang dilahirkan dengan beban tanggung jawab yang lebih berat dari pria, kesucian. Ya, kesucian, sejak kali pertamanya tubuhnya mengenal dunia, hingga ia disanding oleh seorang pria, kesucian adalah harga mati untuk terus melekat dalam diri seorang wanita.

Tetapi...

Waktu kian bergulir, ratusan lembar kalender silih berganti, dan zaman kian tak tahu malu.Seperti permukaan tanah di Ibukota Jakarta, gaun wanita kini semakin mengikis, mulai dari penuh hingga mata kaki, kian naik ke lutut bahkan hingga pangkal paha, tidak aneh bila 10-20 tahun lagi mungkin hanya akan menjadi sebatas pinggang.

Wanita itu bagi gua adalah makhluk yang hebat, makhluk yang bisa menciptakan sayap untuk pria terbang, makhluk yang dapat menciptakan lukisan terindah saat mereka tersenyum, makhluk yang bisa mengalahkan berjuta keindahan dunia hanya dengan tatapan matanya.

Wanita itu, gak suka dipaksa berbicara, wanita itu gak suka dengan kata kata 'jadi maunya apa ?'. Kebanyakan wanita pasti ingin dimengerti, bukan sebagian, semua wanita ingin dimengerti. Tanpa harus diminta, wanita ingin diperhatikan, wanita butuh kesetiaan dan pembuktian, gak usah muluk muluk, gak usah beliin cincin berlian atau baju dari desaigner terkenal, cukup mulai dari hal hal yang kecil,seperti mendengarkan ia bercerita, menjadi tumpuan bahu saat ia menangis, ataupun menjadi pnyebab dia tertawa, yang penting, wanita ingin diperlakukan istimewa, terutama oleh orang yang ia sayanginya.

Terkadang wanita jtga butuh gombal, walau dia tahu, itu terlalu berlebihan, tetapi dia sebenarnya senang, karena dengan begitu, ia merasa berarti, dan memiliki nilai lebih, contoh gombalan klasik punya gua bakalan gua bocorin sedikit

'aku sayang kamu'
'gombal'
'beneran'
'iya deh percaya, seberapa besar sayang kamu ke aku ?'
'seujung kuku jari'
'ih, sekecil itu ?'
'iya, karena itu udah mewakili semua'
'cuma segitu ? Gak sebesar gunung ? Ataupun seluas laut, aku kecewa'
'kenapa ?'
'karena rasa sayang kamu ke aku kecil'
'bukan masalah besar atau kecilnya, toh gunung juga nantinya meletus dan bisa melukaimu, atau lautpun mengamuk dan menenggelamkanmu, aku gak mau, yang aku mau cuma seujung kuku jari, karena sebesar apapun tantangannya, kuku akan tetap tumbuh terus'.

Tapi wanita juga makhluk yang susah diterka, unik dan banyak kepribadian yang membuatnya berbeda dengan wanita yang lainnya, terkadang.
Gua pernah kenal seorang wanita yang doyan banget ngomong 'ada deeh', semua pertanyaan dia jawab ada deeh, terkadang gua ngeri sendiri ngebayanginnya, kalau kalau dia mati dan ditanyai malaikat di alam kubur
'ya manusia, siapakah tuhanmu'
'ADA DEEH'
Habislah lidahnya dibakar bara timah

tapi apapun wujud dan kepribadiannya, wanita tetaplah wanita, yang butuh pria untuk menjaganya, butuh pria untuk menemaninya, butuh pria yang mau mengucapkan selamat malam saat wanita akan pergi tidur

PERFILMAN INDONESIA

Gila, tadi pertandingan voli kelas gua beneran seru, menegangkan dan MENGGAIRAHKAN (oke yang ini engga).

Gimana engga coba,pertandingan yang disajikan sore tadi beneran bikin jantung gua deg degan, berdegup kencang dan akhirnya divonis ambeien.

-set 1 =menang
-set 2 =kalah
-set 3 =kalah
-set 4 =menang
-set 5 =menang

dan pertandingan di perseru dengan komentator yang entah berantah berasal darimana berhasil membuat pertandingan memanas dengan komentar komentar nistanya

'YA,YUSAQ DENGAN NOMOR 44NYA MEMUKUL BOLA, YA APA YANG TERJADI BUNG, TERNYATA NOMORNYA TETAP EMPAT-EMPAT,SUNGGUH SPEKTAKULER BUNG'

'YA PERTANDINGAN MULAI MASUK WAKTU SOLAT MAGHRIB TERNYA BUNG, APAKAH ADZAN MAGHRIB AKAN DITUNDA,KITA SAKSIKAN SAJA BUNG'.

Tapi gak apalah, yang kaya gitu yang justru bikin pertandingan nambah seru, dan menurut gua, nonton pertandingan voli gak kalah seru sama film Transformer. Tapi jangan juga ngarepin tau tau ada yang berubah jadi bubble bee, soalnya paling banter, yang anatominya kayak kendaraan tuh cuma gua, itu juga mirip bajaj.

Ngomong-ngomong film, gua lagi prihatin nih sama dunia perfilman sekarang, coba deh lo bayangin, film film yang beredar sekarang tuh gak ada bagus bagusnya, pokoknya gitu gitu aja, cuma dikuasain oleh 2 genre:

1:HOROR
nah lo, pasti pada tau kan, setannya indonesia tuh banyak banget macemnya, ada kuntilanak,genderuwo,pocong,jin,tuyul,sundel bolong,wewe gombel,suster ngesot dan apalah lagi, bosen gak sih ? Judulnya juga bersequel semua
KUNTILANAK 1,
KUNTILANAK 2,
KUNTILANAK 3,
POCONG 1,
POCONG 2,
POCONG 3,
tapi makin kesini makin kreatif dan jadi

KUNTIKANAK KERAMAS,
POCONG PERAWAN,
SETAN DISCO KARAWANG.

Jadi jangan aneh aja, kalo 5 sampe 10 taun lagi judulnya bisa jadi

KUNTILANAK BERKALUNG SORBAN,
POCONG MENCARI CINTA,atau
GENDERUWO IN LOVE.

2.SEKS
Pada sadar gak sih, film sekarang tuh pada maksain munculin unsur seks di dalam produksi filmnya. Dulu saat seks dianggap tabu, dan baru akan dimasukkan bila benar benar mendesak, sekarang, di desak untuk di masuk-masukkan, dipaksain masukin unsur SEKS, betapa hancurnya perfilman sekarang.

Dan coba anda bayangkan, bila nomor 1 dan 2 digabungkan, Film horor dengan genre seks, mungkin judulnya bakalan lebih ngawur, kayak:

POCONG XXX,
MENCULIK KUNTILANAK,
GENDERUWO XL,
KUBURAN LAUTAN ASMARA

Gak banget !
Oh iya, ada tambahan, sekarang tayangan tv juga nambah ancur, di dominasi oleh sinetron dan film pembodohan seperti yang ditayangin di Indo**ar.
Bayangin, parahnya waktu itu gua(g) nanya ama murid gua waktu pesantren(mgwp):

g: ade, kalo udah besar mau jadi apa ?
Mgwp: ustadz kak
g: wah hebat, kenapa emangnya de mau jadi ustad ?
Mgwp: biar bisa berubah jadi naga kayak di film film
gua: ...

Parah kan ?.

Oh iya, kartun yang beredar juga gak kalah ancurnya.
Pernah nonton tsubasa ? Pernahkah lo ngerasa aneh saat 1 pertandingan berlangsung berminggu minggu, terus, bisa salto beberapa jam di udara sambil flashback masa lalu, terus lari dari gawang ke gawang satunya serasa garut-jakarta ? Ditambah komentar konyol komentatornya
'APAKAH MEIWA AKAN MENANG ?'
'APAKAH NANKATSU BISA MENYUSUL ?'
'APAKAH ANAK IBU CACINGAN' (loh).

Gimana rakyatnya mau maju, kalo disuguhinnya beginian terus, padahal menurut penelitian, pelajaran yang paling sering ditangkap dan dipelajari anak dan masyarakat adalah dari media massa, kalo media massa lebig mementingkan keuntungan daripada kualitas, kapan negeri ini mau maju bung ?

SELAMAT DATANG !

Yuhuu, hebat hebat hebat, semua stasiun televisi menggembar gemborkan kedatangan obama sebagai penyelamat ekonomi negara, sebagai harapan negara dan cahaya negara.

Inget gak ? Dulu 1939 jepang juga nawarin harapan tinggi ke indonesia,harapan untuk merdeka. Segala pujian dilontarkan ke jepang, saudara tua, penyelamat asia atau cahaya pelita. Cih, tau apa yang terjadi abis itu ? Dia manfaatin keluguan bangsa indonesia doang buat nguras tenaga dan alam indonesia demi kepentingan perang.

Sadar dong kawan !. Amerika masih terpuruk krisis global semenjak 2008 kemaren, dan satu satunya alasan Obama datang tuh bukan faktor emosional karena udah numpang di indonesia selama 4 tahun. Bukan !,jangan lugu kawan, sadar dong kawan, dia mau meraup kekayaan lagi dari indonesia melalui peranjangan kontrak exxon,freeport dan segala bidang lainnya,malah gua gak bakalan berdecak aneh, kalau dalang dari pemindah tanganan KRAKATAU STEEL yang jadi kebanggaan Soekarno-hatta itu adalah Obama itu sendiri.

Aaah, kenapa sih, kepalsuan sekarang beredar dimana-mana, besok sekolah gua LAGI-LAGI mesti memakai topeng demi penilaian kelas SBI yang biasa kita kenal sebagai SEKOLAH BERTARIF INTERNASIONAL.

Tadi lucu deh, guru guru tampangnya pada misuh manggil para perwakilan kelas dan mewanti wanti
'nanti kalo ada orang dari direktorat, skbm mesti ngomong pake bahasa inggris !, kalau udah keluar, udah gppa pake bahasa indonesia lagi'.

Tolol, siswa yang diajak ngomong malah pada manggut manggut setuju doang, korban keluguan yang ditawarkan televisi televisi.

Gimana enggak, sekarang orang pertelevisian malah banyakin sinetron cinta cintaan, malah gua curiga film CINTA FITRI udah takken kontrak sampe RIBUAN SEQUEL.

Pers juga gitu, Julia perez sama Dewi persik berantem aja digembar gembor, sadar woi, lumpur sidoarjo semburannya makin parah dari perut bumi, sadar woi, debu merapi sekarang udah ngotorin lantai dipan lo !. Inget surat al zazalah tepatnya ayat ke-2 'DAN BUMI TELAH MENGELUARKAN BEBAN BEBAN BERAT YANG DIKANDUNGNYA' dan itulah tanda dari akhir kehidupan manusia, bukan sekedar julia perez atau dewi persik, bukan sekedar satu sekolahan atau satu negara adidaya, tapi KEHIDUPAN MANUSIA, sadar bung !

SI BOY

emakin hari, simfoni jalanan terdengar semakin riuh. Lalu lalang kendaraan bermotor makin padat memenuhi muka jalan, cukup ironis bukan ? Saat orang orang ribut bahwa zaman sedang pailit, makin kesini makin susah aja,tapi intensitas kendaraan malah makin padat.

Tapi emang gak bisa dipungkiri, semua orang emang butuh kendaraan, yang tadinya barang tersier sekarang udah jadi primer.

Gua adalah salah satu pengguna kendaraan, motor tepatnya.Motor gua adalah Honda blade versi repsol yang ngebuat gua pede bawa ngebut layaknya stonner, walaupun orang ngeliatnya lebih mirip TRENGGILING-BERSERAGAM-BAWA-MOTOR.

Tapi motor emang udah jadi kebutuhan hidup gua yang amat mendasar, gua dan motor udah jadi soulmate yang tidak terbantahkan lagi. Sampe dengan jeniusnya akhirnya gua namain motor gua 'SI BOY'.

SI BOY adalah temen yang paling tau gua, paling 'ada' buat gua. Kalau gua lagi terpuruk,kalau kondisi keluarga buruk atau bosan dengan lingkungan yang penuh hiruk pikuk, SI BOY dengan setia nemenin gua menyapa angin malam,menerobos ratusan menit hingga rembulan gagah tegak merajai malam, dan gua tiduran di atas SI BOY mendengarkan nyanyian malam sambil memandang lukisan tuhan yang tersaji di langit.

SI BOY gitu gitu udah punya puluhan pengalaman goncengin cewek cakep, dia itu saksi terulangnya mitologi 'beauty and the beast',entah berapa banyak pastinya, gua gak terlalu inget, Achie,Arin,Sheila,Vita,Karina,Citra.Ririn,Olin,Vani,Dita,Ayu,Dias,Icha, dan Dinny. mereka adalah nama nama yang udah nikmatin adrenalin kora kora versi motor. Cuma segitu yang gua inget dan menyadari 'ternyata gua laku juga'.

Saking sayangnya gua sama SI BOY, Ampir tiap hari dia gua mandiin, terkadang gua bela belain gua gak mandi demi SI BOY mandi (emang aja males), dan gua sempet juga sampe nyisain nasi goreng gua terus gua taro di depan SI BOY persis yang lalu dikomentari oleh komentar nista Ibu dan Kakak gua, Adit:

I:Liat deh dit, si dika ngapain tuh
A:aah, kayak baru kenal dika aja, bentar lagi juga dijilatin tuh knalpot motor

NISTA !

Tapi emang segitunya gua sama SI BOY, Kadang kadang dia juga emang gua ajak ngbrol, walaupun jawabannya adalah jawaban yang gua mau, sekilas percakapan gua, dengan SI BOY yang gua mau (SBygm)

G:boy
SBygm: ape bos
G:gua jelek gak sih ?
SBygm:kagak lah bos, malah kata gua tampang lo tuh agak mirip sama afgan syahreza atau Vino G bastian di film catatan akhir sekolah
G: ah yang boneng lo ? Sekeren itukah gua ?
SBygm : iye bos, beneran dah
G : aah, lo emang soulmate gua BOY
SBygm: nyoi bos.

Dan gua gak berani ngebayangin bagaimana percakapan aslinya kalau beneran SI BOY punya jiwa (berikut percakapan yang hanya naskah SI BOY yang diatas saja yang di edit)

G: BOY
SB: Apaan celengan semar ?
G: gua jelek gak sih ?
SB: BANGET, MUKA LO TUH KAYAK TAPIR KELINDES, GIGI LO PANJANG PANJANG KAYA PAGER KEMANG, POSTUR MUKA LO GAK JAUH BEDA SAMA PISPOT WC
G: Ah yang boneng lo ? Sekeren itukah gua ?
SB:BIJI LO MLETAK! GIGI LO TUH BONENG, GIGI DIBILANG KAYAK PAGER KEMANG DIBILANG KEREN
G: aah, lo emang soulmate gua BOY
SB: NAJIS LO.

N-I-S-T-A

Tapi gimanapun juga, gua akan ngerawat SI BOY, ngerawat barang yang udah dihadiahkan oleh kakak gua sebagai apresiasi kebanggaan dia karena adeknya masuk SMAN 1 BEKASI. Gua bakal jaga dia kak, gua bakal jaga SI BOY.